Sabtu, 04 Oktober 2014

Cerita Cinta


Dear Diary,
05 10 2014

Tepatnya, April 2014
Ku sedang duduk santai didepan komputer, tepatnya di tempat kerja…
Ada seorang cewe, Dia datang dengan orang tuanya,
Si dia mulai bertany, “Mas, bisa Foto Copy, sambil menatap dengan senyum yang manis”
Ku tatap mata dia sambil bilang, “Y, bisa mbak”
Kemudian ku selesaikan pekerjaan dia,
Dan nggak lama kemudian ku tatap lagi matanya dan sambil berfikir, “Tuh cewe lama-lama manis juga...”
Tepat tengah malam, dia dan orang tuanya beranjak untuk pulang, dan tugas dia pun selesai…
Selang beberapa minggu, kemudian dia datang kembali dengan adiknya, tepatnya pukul 19.30 WIB, dan kami saling bercanda gurau,
Setelah itu, dia lama nggak datang lagi, dan aku pun berfikir, mungkin dia lagi konsen dengan kegiatan yang sedang dia kerjakan…
Di kala ku sendiri, dan merenungi sebuah arti dalam hidup, tiba-tiba ada yang sms nomor tanpa nama,
Mas”, (sms pertama dia)
Ku berfikir, “Siapa yang sms ya, tumben-tumbenan ada yang sms panggil aku dengan sebutan “MAS”,
Dan ku balas sms dia “ya…?”Maaf ni siapa ya..???
Ni “AKU”, Kata dia sambil memberi emotikonJ
Aku siapa, “tanya aku kepadanya…”
Nggak lama kemudian dia sebut namanya…
“Ooo… kamu, tanya ku sambil senyum sendiri…”
Lagi apa mas..?”Kata dia…
Lagi main Facebook, “kata ku…”
Lagi sibuk ya…
Nggak kok..?”Kata ku sambil kebingungan dengan pekerjaan ku yang belum selesai…
Kirain lagi sibuk..?”Kata dia sambil J
Setelah itu sms dia nggak aku balas, karena pekerjaan ku yang lagi numpuk. Sedikit demi sedikit ku kerjakan pekerjaan ku.
Tapi perasaan ku berkata, “Balas dulu tuh sms dia, dia lagi nungguin tuh”…
Nggak lama aku balas, sms dia, tapi lama kemudian dia nggak balas sms ku, dan ku berfikir, “Mungkin dia udah tidur”, tepatnya jam 21.30 WIB.
Hari berlalu, dengan selang bergantinya hari, aku merasa sepi, karena dia nggak sms, dan udah nggak pernah datang lagi ke sini lagi…
Malam itu, tepatnya tanggal 25 Juni 2014, dia sms aku kembali, dengan nomor yang berbeda,
“Mas…” kata dia dengan nomor yang berbeda,
“Maaf ku nggak kenal…” Kata ku..
“Maaf tadi pakai nomor ibu, kata dia sambilJ
“Ooo... ”Jawabku...”
“Cuman itu “Kata dia…”
Nggak aku balas, karena hati aku sedikit kecewa, karena udah lama dia nggak ada kabar sama sekali, tiba-tiba dia datang dengan santainya.
Aku dengan dia belum ada hubungan yang spesial aja, hati aku bisa sakit, apa ini pertanda kalo dia jodoh aku, hmm... jodoh udah ada yang atur… ”sambil merenungi apa yang sedang aku alami saat itu…”
Setiap saat, setiap waktu, setiap hari, dia sms terus menerus, dan aku tahan hati ku ini lama-lama sakit…
Setelah lama nggak aku balas sms dia ku coba sms dia..
“Ekhemmm…” Kata ku…
Tapi nggak ada jawaban, darinya…
Dengan perasaan sakit dan kecewa, ku coba sabar menghadapi cobaan ini…
Hari pun berganti bulan…
Hari itu tepatnya, 12 Juli 2014
Dia sms kembali,
“Mas...”
“Dari mana aja tumben sms lagi, kalau Cuma buat jalan aja nggak usah sms…”Kata ku sambil emosi…!!!
Lama Dia nggak jawab sms aku…
Dengan perasaan yang sudah terlanjur kecewa, ku putuskan sms panjang lebar...
“Sebenarnya aku itu suka sama kamu, tapi maksud kamu apa sms aku setengah-setengah. Ok emang aku bukan orang yang punya, tapi aku itu tulus sayang sama kamu, tapi tanggapan kamu ke aku apa, sama sekali kamu nggak punya perasaan.”Udah lah, mulai hari ini mending kamu jangan pernah ganggu aku lagi, bila perlu hapus dan buang semua tentang aku.”Kata ku sambil menahan sakit karena sms kaya gitu.
Nggak lama kemudian dia pun balas sms aku,
Maaf, bukannya aku nolak, aku itu trauma dengan cowo, aku baru aja di putus…” kata dia sambil memberi”L.”
“Ooo… jadi kamu sms aku hanya untuk tenangin perasaan mu aja…” bagus itu, hapus semua tentang ku, “Kata ku dengan sangat kesal dan sakit.”
“Kenapa sih, semua cowo itu sama, hanya bisa nyakitin perasaan cewe…” kata dia sambil menangis tersedu-sedu…”
“Bukan cowo yang bisa bikin cewe sakit, tapi cewe itu yang nggak bisa hargai cowo…”Kata ku sambil emosi…”
Di saat pertengkaran itu terjadi, ku langsung putuskan untuk tidak memegang hp, tapi anak jaman sekarang nggak megang hp setengah hari aja katanya "G A L A U". Ku coba untuk kembali ke masa lalu aku, dimana waktu itu aku masih belum punya hp. Satu minggu berlalu, ku pegang hp kembali, prinsip ku satu, aku nggak bakal sms dia duluan. Tapi mengingat kejadian waktu itu sedikit kasihan.
Kenapa setiap ku sakiti dia hati ini ikut sakit, sakit yang tak ada habisnya. Rasanya, kalau ku coba sakiti dia hati ini serasa menangis.
1 Agustus 2014, dia sms kembali, dan tanpa di sangka-sangka, dengan jebakan sms aku dia mengaku kalau dia benar-benar sayang dengan ku. Sejak saat itu hubungan kami berjalan tapi dengan status yang belum pasti, satu bilang sayang, yang satu bilang masih ragu. Minggu-minggu terakhir ini kami mulai sedikit-demi sedikit menjalani hubungan.
Tapi sayang, sikap dia untuk sms masih jarang. Dan aku ragu untuk menerimanya, setiap kali sms kita kaya Tom & Jerry, yang hanya bisa bertengkar.
Perasaan ku masih sama, ku pasti dapatin dia, dan aku berharap dia adalah jodoh aku, karena ku lihatm dia sabar, perhatian, penyayang, nanganin aku tanpa emosi.
Ku berharap KAMU jodoh aku…

AKU SAYANG KAMU…

THE AND… 


Cerita, Dongen, Kisah Cinta, Cerita Cinta, Cinta, Puisi, Puisi Cinta, Pantun, Pantun Cinta, Cerita Anak, Cerita sedih, Kisah Sedih, Sedih, Sakit hati, Kisah Sakit Hati,

Kamis, 13 Februari 2014

Pemandangan yang Indah

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Danbo Bahagia

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Boneka Danbo

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/blog-post_13.html
Senja dengan kata-kata indah

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/blog-post_13.html
Lukisan Pohon yang Indah

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/blog-post_13.html
Pemandangan Senja di Pantai

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/blog-post_13.html
Pemandangan Matahari di Pagi Hari

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Lukisan Monster di Lidah Wanita Seksi

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Hutan Pinus yang Indah

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Kucing yang Kesepian

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Foto Monumen Nasional (Monas) di Sore Hari

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Pohon Pinus dengan Salju dan Bunga-bunga yang Indah

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Pilok dengan Sensasi Menarik dan Unik

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Patung yang di Hiasi dengan Pohon dan Bunga-bunga yang Indah serta Kupu-kupu yang Menarik

Pemandangan dari Atas Pegunungan yang Indah dan Menarik

Suasana di Sore Hari yang di Hiasi dengan Matahari dan Danau yang Indah
Suasana di Sore Hari yang di Hiasi dengan Matahari dan Danau yang Indah

Suasana di Sore Hari yang di Hiasi dengan Matahari dan Danau yang Indah
Lukisan dan Pemandangan

http://fyraridwan.blogspot.com/2014/02/pemandangan-yang-indah.html
Matahari Senja di Pantai Logending

Danbo, Boneka Danbo, Boneka Danbo Bahagia, Boneka Danbo Sedih, Boneka Danbo Galau, Boneka Danbo Kesepian, Boneka Danbo Sendirian, Boneka Danbo Merana, Boneka Danbo Senang, Boneka Danbo Menanti, Boneka Danbo Berharap, Danbo Bahagia, Danbo Sedih, Danbo Galau, Danbo Kesepian, Danbo Sendirian, Danbo Sendiri, Danbo Merana, Danbo Senang, Danbo menanti, Danbo Berharap, Kenangan Danbo, Kenangan, Pemandangan, Keindahan, Pemandangan Indah, Pemandangan Menarik, Pemandangan Megah, Indah, Pemandangan Menakjubkan, Pemandangan Senja, Pemandangan Fajar, Pemandangan Hutan Indah, Pemandangan Pantai, Pemandangan Matahari, Matahari, Laut, Pemandangan Laut, Keindahan Pantai, Keindahan Laut, Lukisan Indah, Lukisan Menarik, Lukisan, Hewan, Kupu-kupu, Patung, Gunung, Pegunungan, Kucing, Kucing Manis, Kucing indah, Kucing Menarik, Kucing Garong, Kucing Cantik, Tato, Warna, Pewarna, Cat

Jumat, 20 Desember 2013

Kisah Cinta Seorang Kekasih

Kisah Cinta 

Di suatu tempat terdapat satu pasangan yang sangat romantis. Dikala mereka dekat, mereka sangat mesrah, dikala jauh mereka sering sekali bertengkar. Layaknya kucing sama tikus.
 Cowo : sayankk, lagi paa.??? qu kangen.
Cewe : lgi mikirin chayank di sana gi ma sapa, n sedang berbuat pa.
 Cowo : Kok gitu..?? (Seru sang Cowo).
Cewe : Panya sih, kan udah aku jawab sesuat pertanyaan chayank.
 Cowo : Pa sayank nuduh aku selingkung dan berbuat hal hal yang aneh di sini ya...!!!
Cewe : Abis aku kangen ma chayank... :(
 Cowo : y sama sayank, qu juga kangen.
Cewe : Chayank kapan ada waktu buat qu. (Tanya cewe sambil bersedih).
 Cowo : Besok qu da waktu wat sayank, kalo sayank mau main main ja sini ya...?
Cewe : Pa ga ganggu pekerjaan chayank nanti...? 
 Cowo : ga kan sayank, aku kan luangin waktu buat sayank...
Cewe : Bener ya, chayank akan luangin waktu dan temenin aku di situ,
 Cowo : iy y.., sayank bawell...?
Cewe : (Si cewe merasa senang dengan jawaban si cowonya).
di kemudian harinya si cewe dateng dengan muka yang ceria, karena akan bertemu dengan cowonya yang sedang dilanda rindu,
Cewe : Chayank...? Sini... (Panggil si cewe dengan senyuman).
 Cowo : Bentar ya lagi tanggung..
Cewe : Ok... :).
setelah beberapa menit si cowo pun datang tuk menghampiri si cewe.
mereka duduk berdekatan setelah si cowo menghapirinya, mereka saling diam tanpa ada kata kata yang keluar dari mulut mereka.
Cewe : Kenapa si Chayank, kok diem...? (Tanya sambil mencium pipinya).
 Cowo : Gak apa apa kok sayank..
Cewe : Terus kenapa diem...
 Cowo : Gak apa pa bawelllll.... (Sambil memeluk si cewe dengan pelukan yang mesrah).
Cewe : Chayank qu kangen banget... (Sambil bersandar di pundaknya).
 Cowo : Kangen kenapa kan dah di sampingnya..
Cewe : hemm... karena chayank gak chayank, makanya chayank bilang gak kangen ya kan..
 Cowo : Lo ngomong yang bener, lo qu gak sayank, qu dah putusin sayank..
Cewe : Bilang pa... (Pura pura gak denger)
 Cowo : Gak... hehe...
Cewe : sini donk....
 Cowo : Disuruh ngapain si...?
Cewe : udah sini.
 Cowo : Dah, suruh ngapain coba.
Cewe : Peluk donk, :). (Permintaan cewe ke Cowo)
 Cowo : Ya....(Cowo menuruti permintaan cewe sambil melepaskan ciumannya.
mereka pun saling melepas rindu, mereka duduk bersama, mereka pasangan yang romantis.



Kamis, 20 Juni 2013

Dear Diary

Di dalam perjalanan hidup memang penuh dengan liku-liku,
disaat seseorang merasakan bahagia,
disaat  seseorang merasakan kesedihan yang mendalam.
kini hidupku semakin kacau,


Ketika ku sedang sendiri, tiba-tiba kau datang dan meminta bantuaan kepadaku,
"Apa kau bisa membantuku membuatkan sesuatu", katanya sambil kelhatan bingung,
kataku, "Apa yang bisa ku bantu". 
"Aku bantu aku bikinin Facebook, tapi lewat Hp y," kata dy sambil tersenyum.. kenapa tidak lewat komputer saja, "kataku sambil memandang bola mata dia yang kelihatan bingung ndan sedih.
 Dia masuk dan bertanya, yang kosong nomor berapa, katanya, sambil berjalan.
kujawab dengan perasaan yang sedikit gerogi, nomor sebelas saja, kataku".
dan ia mulai masuk ke nomor sebelas, dan gak lama kemudia dia memanggilku,
"Mas ini ko' komputernya gak nyala, katanya, sambil tersenyum dan bingung,
"kujawab dengan senyuman dab kata-kata yang sedikit bercanda, "Gak bisa kali bukan gak mau nyala hehe,,," dy merasa bingung,

Setelah tu ku bantu dia menyalakan komputernya, dan setelah ku membalikkan badan dy mmanggilku kembali, "Mas tolong dong sekalian bikinin, katanya sambil menatapku dengan rasa yang berbunga-bunga.
Kemudian ku tolong dy dan ku bikinin Facebook.

Tak lama ku berada di dekatnya, perasaan hati ku sedikit tenang dan merasakan bahagia, di dalam situ kita bercanda tawa, sampai bikin tiga Facebook pun akhirnya gak ada yang jadi, setelah satu jam selesai, hasil dari bikin Facebook pun nol, dia pulang dan berpesan, tolong ya bikinin, besok aku kesini lagi, "kata dia sambil menatapku dengan serius. "ya". Kataku sambil tertawa dan melihatnya..

Tak lama aku pun mulai bikin Facebook buatnya, tak lama Facebook yang aku bikin pun,
"Aku duduk dan berfikir, Gimana aku ngasih Email dan kata sandinya sedangkan aku gak tau dia anak mana dan gak minta nomor hpnya..
Ku duduk termenung dan gak lama kemudian aku teringat, kalau dia tadi habis isi pulsa, dengan segera aku catat nomornya dan aku smsin alamatnya.
"Ni alamat Facebook kamu, kataku,.
"Ya makasi, "katanya dengan singkat.

Setelah itu dia gak balas lagi, baru aku rasa-rasa, dia sms lagi. dan dia bilang makasih lagi padaku.
Setelah waktu larut malam dia masih saja sms aku dengan bertanya-tanya panjang lebar,
Malam telah berganti, keesokan harinya, aku gak nyangka dia sms aku, dan bertanya, eehh.., aku ganggu kerja kamu tidak, katanya hanya lewat sepucuk pesan. dan ku jawb "tidak, ini aku juga lagi duduk-duduk saja, sms pun baru aku balas gak lama kemudian dia lewat naik motor lewat depan noko, sambil melihat kesini.. dan aku pu pura-pura tidak melihatnya,

Tidak butuh waktu yang lama hubungan kita semakin dekat seperti orang pacaran saja,
Sore pun tiba, adzan maghrib pun berkumandang, dia datang dengan temannya, tapi dia sedikit malu melihatnya, aku pun acuh tak acuh padanya, sambil mengerjakan pekerjaan aku yang belum kelar.
selang beberapa menit, setelah mereka masuk, mereka berteriak-teriak layaknya di hutan,

aku pun jawab " ya bentar lagi tanggung..
tapi mereka pun semakin menjadi, memanggil dengan suara lantang saja.
aku pun acuh pada mereka, tidak lama mereka mematikan komputer dan lekas pergi..
setelah kejadian itu, hubungan kita semakin dekat saja..

dia sedikit ada rasa sama aku, begitu juga denganku.. dia telfon dan mengajakku untuk pergi jalan bareng, dan aku turutin kemauannya,

Hari munggu pun kita pergi bersama, kita pergi ke panta, kita becanda tawa disana, walau pun kita sedikit marahan, tapi aku gak nyangka kalu dia sebenarnya anaknya asik buat becana dan tawa..

waktu cepat berlalu, 
perasaan ini semakin menjadi, dan malam tu aku nyatakan perasaan ku padanya, dan dia pun gak mau menjawabnya dengan jujur, tapi apa yang aku dapat, yang aku dapatkan hanyalah kekecewaan yang mendalam, setelah ku mengetahui kalau di dalam fto itu terdapat foto dia dengan seorang cowo.

dan aku pun mulai meragukannya, tapi dengan dia bercanda perasaan curigaku padanya pun luntur, ibarat baju yang dicuci dengan ditergen..

ke esokan harinya giliran aku yang mengajak dia, tapi hari itu pun ku merasakan sedikit ganjalan yang bikin keraguanku semakin menjadi...

dia pun bisa mengelaknya, dia bikin ku tertawa lagi, tapi aku hanyalah cowo bodoh, 

malam itu dia bilang kalau dia akan pergi ke Bandung untuk bekerja, perasaan ku pun semakin kacau mendengarnya, 
ia bilang untuk mengantarkannya ke stasiun..
aku pu turutin, disana kita nunggu kereta api yang akan membawa dia pergi, hati ku pun merasa kehilangan..

aku tau dia menahan air matanya biar tidak menetes.. dan aku peluk dia untuk terakhir kalinya..
setelah kepergian dia aku hanya bisa mendengar canda tawanya lewan segenggam Hp.

di saat ku mengetahui dia telah kembali bersama pacarnya, hati ku pun hacur dan tak bisa menahan emosi sampai-sampai penyakit ang aku derita pun kambuh.
di meminta maaf padaku, namun maafnya tidak aku turuti, sampai saat ni juga, perasaan ku padanya masigh tertanam dan menantinya kembali, namun itu mustahil..

walau sakit, aku coba nerelakan dia bersamanya..
by Tri..
.....THE AND.....




Rabu, 27 Maret 2013

Puisi Percintaan


Dalam bahasa kalbu ku uraikan segenggam doa
Meminta atas nama cinta
Untuk tegar dalam menguasai cemburu hati
Untuk sanggup membina cinta yang redup
Entah kesetiaan seperti apa yang ku punya
namun hati ini tetap satu untukmu
entah seberapa jauh kau berlari
ku tetap di belakangmu....
meski ada nyawa yang terbuang
ku rela

Adakah kau mengerti di sana
istanaku tetap utuh seperti dahulu
penuh dengan hiasan canda dan tawa Mu
dan masih mekar pula bunga yang kau titipkan itu
dalam asa ku berdoa
ku jaga cintamu....
ku jaga hatimu...
ku jaga salu.....

Kau ingin tahu doaku padaNya?

" Yaa Rabbi..
ku takkan biarkan cintaku terbias oleh Kuasamu
ku takkan pernah takut padaMu

Demi Cinta.......
Demi Namamu...
seberapa besar Kuasamu
seberapa berat ujianMu

Ku hadapi dengan senang hati
meski Kau utus seribu Izroil Kepadaku.
meski kau luluhkan air nerakaMu

Aku Tak Takut.

Karna dia adalah harapanku
karna dia adalah nyawaku
dan karena dialah....
pembawa kasihMu padaku

Namun...
jika Kau berikan dia untukku...
Demi Keagunganmu.

Ku berani Kehilangan dia sekarang
tapi pertemukanlah aku dengannya
Dalam Hari KeabadianMu nanti
untuk sekedar mengucapkan cinta padanya


Puisi, Contoh Puisi, Artikel Puisi, Makalah Puisi

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...